Parepare – Destinasi pariwisata di Kota Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel) memiliki slot bet 200k bervariasi pesona yang terlampau menarik. Kota Parepare terletak kira-kira 154 km dari pusat kota Makassar, meskipun ukurannya kecil, tetapi kota ini memiliki kekuatan tarik tersendiri yang dapat memikat hati para wisatawan.
Kota Bandar Madani ini menghadirkan bervariasi kawasan wisata alam yang menakjubkan, terhitung pantai, gua, dan sungai. Selain itu, terhitung terkandung objek wisata bersejarah layaknya monumen dan website site peninggalan kerajaan yang menakjubkan untuk dijelajahi.
Berikut adalah lebih dari satu tempat objek wisata menarik di Kota Parepare yang dapat Anda kunjungi:
Pantai Pasir Putih Tonrangeng (Paputo)
Pantai Tonrangeng, yang kerap disebut Paputo, adalah pantai berpasir putih yang terletak di Kelurahan Lumpue, Kecamatan Bacukiki Barat, Kota Parepare. Keistimewaan slot 777 pantai ini adalah pasir putih yang lembut dan jarang ditemukan di Parepare. Anda dapat bersantai di gazebo sambil nikmati suara deburan ombak dan udara segar. Pantai Paputo terhitung memiliki kafe yang menyajikan makanan dan minuman dengan dengan harga terjangkau. Harga tiket masuknya cuma Rp 5.000 per orang.
Pantai Mattirotasi
Pantai Mattirotasi adalah pantai terpanjang di Kota Parepare, yang terletak di Jalan Bau Massepe. Dari pantai ini, Anda dapat nikmati panorama Pulau Ujung Lero yang terletak di sebelah barat, seolah-olah dipisahkan oleh laut. Pantai ini terhitung menawarkan panorama laut yang indah pas senja, kapal-kapal penumpang yang berlayar, dan terhitung warung kopi, kafe, dan restoran.
Gunung Nepo
Wisata Gunung Nepo cocok untuk para penggemar hiking. Gunung ini terletak di Kelurahan Wattang Bacukiki, Kecamatan Bacukiki, dengan dengan ketinggian kira-kira 1.000 mtr. di atas permukaan laut. Puncak Gunung Nepo menawarkan panorama perbukitan hijau yang menakjubkan dan udara fresh pegunungan. Anda terhitung dapat nikmati matahari terbit dan matahari terbenam yang eksotis di sini.
Monumen Cinta Sejati Habibie Ainun
Monumen ini mengenang kisah cinta Presiden ke-3 RI, BJ Habibie dan Ainun. Terletak di Lapangan Andi Makkasau, Jl. Karaeng Burane, monumen ini jadi ikon Festival Lovely Habibie Ainun. Malam hari, monumen ini keluar indah dengan dengan hiasan lampu-lampu dan air mancur.
Tonrangeng River Side
Tonrangeng River Side https://fiddleheadcoffee.co/ adalah area terbuka hijau yang dikenal sebagai kawasan wisata kuliner dan susur Sungai Karajae. Terletak di Lumpue, Kecamatan Bacukiki Barat, dekat Rumah Sakit Type B Plus dr. Hasri Ainun Habibie, tempat ini menawarkan bervariasi kesibukan layaknya ski air, jetski, selancar angin, dan parasailing. Pemandangan sungai yang tenang membuatnya cocok untuk self-healing.
Museum BJ Habibie
Museum ini adalah tempat yang cocok untuk belajar lebih banyak mengenai sosok mantan Presiden ke-3 RI, BJ Habibie. Tahukah kamu, museum ini baru dibangun terhadap th. 2020, anda dapat dengan dengan mudah memperoleh musium ini karna letaknya di dekat Pelabuhan Nusantara Parepare.
Monumen Korban 40.000 Jiwa
Monumen ini menggambarkan perjuangan rakyat Indonesia melawan Kolonial Belanda. Terletak di Kawasan Hastom dekat Pasar Senggol Kelurahan Ujung Sabbang Kecamatan Ujung. Di sekitarnya, Anda akan memperoleh banyak pedagang kuliner yang tingkatkan kekuatan tarik.
Gua Tompangnge
Gua Tompangnge terletak di Kelurahan Wattang Bacukiki, Kecamatan Bacukiki. Gua ini terhitung dikenal sebagai “gua kelelawar” dikarenakan kelelawar kerap menggantung di langit-langit gua. Gua ini cocok untuk petualangan, dan di sekitarnya terkandung air terjun yang mengalir dari akar-akaran di puncak bukit.